Pagi itu, Minggu 10 Januari 2010, suasana kampung Ngentak terasa lain. Bapak-bapak dan para pemuda nampak hilir mudik menuju sisi timur kampung. Mereka ada yang membawa cangkul, sekop, arit dan peralatan lainnya. Terlihat dari raut mukanya, mereka terlihat bersemangat.
Kampung Ngentak memang sedang punya hajatan besar : Kerja bakti massal tahap pertama, dari 4 tahap yang direncanakan. Sesuai dengan kesepakatan, mulai pukul 08.00 WIB jalan di sisi timur kampung akan dicor.
Hampir semua bapak dan pemuda hadir pada 'perayaan' tersebut tanpa terkecuali. Ada yang membersihkan rumput, meratakan tanah, mengangkat pasir dan krakal, memindahkan semen dan lainnya. Pemandangan yang cukup menarik adalah saat para peserta kerjabakti secara berjajar, dan beranting, memindahkan ember yang berisi adonan semen. Sambil guyonan, mereka seakan-akan tidak mempedulikan teriknya sinar matahari saat itu. Tidak hanya bapak dan pemuda yang sibuk, ternyata ibu-ibu juga tidak mau ketinggalan. Mereka menyiapkan makan siang di rumah bpk. Kardiyono.
Pukul 12.00 WIB, para peserta kerja bakti beristirahat sambil menikmati segarnya nasi soto. Mereka ada juga yang meninggalkan lokasi untuk beristirahat di rumah masing-masing.
Usai beristirahat, peserta kerja bakti berkumpul kembali untuk melanjutkan sisa pengecoran. Hanya saja, jumlah yang hadir lebih sedikit dibandingkan dengan pagi hari. Meski dengan jumlah peserta hanya separuh dari semula, tapi kegiatan ngecor tetap dilanjutkan. Bahkan, hujan sempat turun saat pengerjaan. Akhirnya, tahap pertama pengerasan jalan diakhiri pukul 15.30 WIB. Hari Minggu 14 Januari 2010 yang akan datang, kerja bakti tahap kedua siapkan dilanjutkan. Semangat !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar