Ahad 2 November 2025 sejak pagi hingga sore cuaca di Ngentak RT 04 dan wilayah lainnya sangat tidak menentu. Kadang mendung menyelimuti. Terkadang juga matahari bersinar meskipun hanya sebentar. Sesekali gerimis turun membasahi tanah. Kondisi yang berubah-ubah tersebut menimbulkan rasa malas bagi warga yang akan bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah.
Namun bagi jamaah dari Ngentak dan Dolikan kondisi tersebut tidak menjadikan alasan untuk berdiam diri. Mereka tetap bersemangat meraih ilmu keagamaan melalui pengajian rutin pekanan Sabilul Huda. Meskipun bada Isya gerimis sempat mengguyur, jamaah yang terdiri dari bapak, ibu dan beberapa anak kecil tetap melangkahkan kakinya sambil membawa payung menuju rumah Bpk. Heru Sudjanto di Ngentak selaku shohibul bait. Karena kapasitas tempat tidak mencukupi, beberapa ibu duduk menempati teras dan halaman.
![]() |
| Foto : Heru Sudjanto |
Acara dibuka oleh Bpk. Rudi Santosa selaku pembawa acara. Dilanjutkan pembacaan dzikir tahlil pinuwunan yang dipimpin langsung oleh Bpk. Ponimin selaku imamudin. Jamaah mengikuti dengan khusyu, meski ada juga yang sambil ngantuk. Setelahnya, acara jeda sejenak guna menikmati segelas teh hangat dan snack yang menggugah selera. Terlihat mas Muhammad Saiful menyajikan hidangan kepada jamaah putra, sedangkan ibu Purwanti menyajikan ke jamaah puteri.
Sebagai guru ngaji malam itu adalah Bpk. Drs. H. Syahroini Djamil dari Perum Rotokenongo. Beliau menyampaikan materi yang masih diambil dari Kitab Hujjah Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Pak Roni, nama panggilan beliau, juga menekankan pentingnya persatuan umat Islam. Saat ini menurutnya, sebagian umat Islam terkotak-kotak karena organisasi Islam yang diikutinya.
Di penghujung acara, pembawa acara menyampaikan perolehan infak sebesar Rp. 140.000,00. Sedangkan yang mendapat undian arisan adalah Bpk. Mustijo dari Ngentak. Rekaman kegiatan selengkapnya bisa disimak di sini. Adapun rekap perolehan infak bisa dicermati di sini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar