Tangisan pertama itu memecah keheningan, bukan suara biasa, melainkan musik yang mengubah seluruh dunia. Saat si kecil diletakkan di dada, semua rasa sakit dan penantian lenyap digantikan oleh kebahagiaan yang murni dan tak terbatas.
Melihat mata mungilnya dan merasakan genggaman jari-jarinya yang kuat, hati dipenuhi rasa syukur yang tak terlukiskan. Ia adalah cerminan cinta, sebuah keajaiban yang membawa tujuan dan makna baru. Pada momen itu, sebuah keluarga terlahir kembali. Kebahagiaan telah menemukan wujudnya yang paling sejati.
![]() |
| Foto : Heru Sudjanto |
Mungkin itulah perasaan Bpk. Putra Mahendra Sudiro dan ibu Rahmi Dwi Putranti. Kini, mereka resmi menjadi orang tua atas kelahiran bayi mungil mereka pada hari Senin, 27 Oktober 2025. Guna melengkapi rasa bahagia tersebut, mereka menyelenggarakan tasyakuran aqiqah pada hari Senin 10 November 2025 pukul 18.00 WIB (bada Maghrib) di rumah Bpk. Sudiro. Oleh kedua orangtuanya, bayi lucu berjenis kelamin perempuan tersebut diberi nama Alesha Syifa Sakhiya. Berdasarkan penelusuran, nama tersebut mengandung doa dan harapan agar anak perempuan tersebut menjadi wanita yang mulia, selalu dalam lindungan Allah SWT, membawa kesembuhan (penawar/obat) bagi orang lain, serta memiliki sifat yang dermawan dan murah hati.
Seluruh warga Ngentak ikut berbahagia, semoga kelak menjadi anak sholehah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar