Brokohan dan nJenang Lemu

Foto : Murjono

Setelah mengandung selama kurang lebih 9 bulan, isteri Bpk. Putra Mahendra Sudiro yakni ibu Rahmi Dwi Putranti melahirkan dengan selamat dan lancar pada hari Senin 27 Oktober 2025. Hal ini tentu membahagiakan seluruh keluarga besar Bpk. Hendra dan ibu Rahmi. Sang buah hati yang dinanti telah hadir. Usai masa pemulihan kondisi selama 3 hari di rumah sakit, ibu Rahmi diperkenankan pulang ke rumah.

Sebagai ungkapan syukur menyambut kehadiran sang bayi, maka diadakan acara brokohan dan njenang lemu di rumah Bpk. Sudiro pada hari Rabu 29 Oktober 2025. Pelaksanaan brokohan umumnya dilakukan dengan mengundang tetangga dan kerabat dekat untuk berkumpul dan melakukan doa bersama (kenduri atau bancaan) pada waktu sore hari. Salah satu ciri khas dan bagian penting dari brokohan adalah pembagian makanan (berkat) kepada para tamu dan tetangga. Sajian makanan ini memiliki makna simbolis tersendiri yakni syukuran dan doa bersama menyambut berkah berupa kelahiran anggota keluarga baru.

Sedangkan njenang lemu dilaksanakan malam harinya bada sholat Isya dihadiri bapak-bapak. Tidak sekadar berkumpul, mereka juga memohon doa dan keselamatan bagi ibu dan bayi yang baru lahir . Dinamakan "nJenang Lemu" karena sajian pokoknya adalah Jenang Lemu atau Bubur Lemu. Jenang lemu adalah bubur gurih yang terbuat dari beras dan dimasak dengan santan kental, sehingga terasa "lemu" (gemuk/berlemak). Bubur ini disajikan dengan aneka lauk pauk, seperti sambal goreng krecek, atau sayur tempe.

Khusus malam itu, kegiatan ronda malam Kamis juga dilaksanakan di rumah Bpk. Sudiro. 

Sabilul Huda #9 di Rumah Bpk. Paryanto

Pengajian Sabilul Huda kembali menjumpai jamaah Ngentak dan Dolikan. Tepatnya di hari Ahad 26 Oktober 2025 pukul 19.45 WIB bertempat di rumah ibu Novi (Bpk. Paryanto) di Dolikan. Meskipun cuaca terasa dingin, namun tidak mengurangi jamaah untuk hadir menimba ilmu keagamaan. 

Foto : Heru Sudjanto

Diawali dengan pembacaan dzikir dan tahlil yang dipimpin oleh Bpk. Ponimin selaku imamudin. Setelahnya, acara rehat sejenak guna menikmati hidangan snack dan segelas teh panas. Acara berikutnya setelah istirahat dianggap cukup adalah pengajian. Sebagai guru ngaji malam itu adalah Bpk. Wahyudi, menggantikan Bpk. Muhammad Thoha yang belum bisa hadir karena kondisi sakit. Dalam penjelasannya, Bpk. Wahyudi menyampaikan perihal fiqih wanita yakni datang bulan (haid).

Di akhir acara, Bpk. Rudi Santosa menyampaikan peroleh infak sebesar Rp. 150.000,00. Sedangkan yang mendapat undian arisan adalah Bpk. Heru Sudjanto di Ngentak.  Rekap perolehan infak bisa dilihat di sini.

Rekreasi Dasa Wisma Ongkowijoyo

Mengenal alam secara langsung bisa dilakukan banyak cara. Salah satunya adalah berkunjung ke tempat wisata. Tidak perlu jauh-jauh. Contohnya yang dilakukan dasa wisma Ongko Wijoyo Ngentak Pendowoharjo Sewon Bantul. Hari Ahad 26 Oktober 2025 warga dasa wisma Ongko Wijoyo rekreasi ke Kyai Langgeng Jawa Tengah. 

Sejak pagi, meski hujan turun, warga dawis Ongko Wijoyo berkumpul di halaman masjid Al-Istiqomah sebagai titik kumpul keberangkatan. Sebelum berangkat, tidak lupa berdoa bersama yang dipimpin Bpk. Eka Adytianto. Setelahnya, mereka berangkat menggunakan 1 buah bis.

Beberapa warga yang mengikuti rekreasi antara lain :

• Bpk dan ibu Supihartono
• Bpk dan ibu Supriyadi
• Bpk dan ibu Parno
• Bpk dan ibu Eka Adytianto
• Bpk dan ibu Zadin Cahyo Kuswanto
• Bpk dan ibu Bagus Satria
• Bpk dan ibu Abdul Rokhimin

Rekaman kegiatan bisa disimak di sini.

Foto : Istimewa

Tasyakuran Aqiqah Dhega Ranawijaya

Foto Spesial

Kebahagiaan dan syukur mendalam tengah dirasakan pasangan Bpk. Aditya Bimantoro dan ibu Dyah Ayunisari. Pasangan yang menikah di akhir Desember 2024 dikaruniai momongan yang diidam-idamkan. Hari Kamis, 18 September 2025 pukul 10.35 WIB telah lahir bayi lucu berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,40 kg dan panjang 48 cm. 

Dalam rangka mengungkapkan rasa syukur tersebut sekaligus mendoakan sang bayi, diadakan tasyakuran aqiqah. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu 22 Oktober 2025 pukul 18.00 WIB (bada Maghrib) di rumah Bpk. Ismiyadi. Oleh kedua orang tuanya, bayi tersebut diberi nama Dhega Ranawijaya Nala Putra Bimantoro. 

Seluruh warga Ngentak mengucapkan selamat berbagia, semoga Allah SWT menjadikannya anak sholeh, cerdas dan berbakti kepada orang tua dan agamanya serta bermanfaat untuk bangsa dan negaranya. Aamiin.....

Rekaman kegiatan selengkapnya bisa disimak di sini.

Sabilul Huda #8 @Bpk. Supihartono

Foto : Heru Sudjanto

Pengajian rutin pekanan Sabilul Huda kembali hadir. Ahad malam Senin, 19 Oktober 2025 pukul 19.45 WIB bertempat di rumah Bpk. Supihartono. Meski dalam suasana panas kegerahan, jamaah dari Dolikan dan Ngentak tetap hadir dengan niat mencari ilmu. Tidak seperti biasanya, guru ngaji malam itu, Bpk. H. Basyrowi juga terlihat hadir lebih awal, bersamaan dengan kedatangan jamaah.

Dibuka oleh pembawa acara, selanjutnya pembacaan kalimat thoyibah dzikir tahlil yang dipimpin oleh Bpk. Ponimin selaku imamudin. Terlihat bapak ibu yang hadir nampak serius mengikutinya. Setelahnya adalah acara rehat sejenak, guna memberikan kesempatan kepada jamaah untuk menikmati segelas teh panas dan hidangan yang sudah tersedia.

Memasuki acara inti, Bpk. Basyrowi menyampaikan materi terkait keislaman. Beliau juga membagikan selembar kertas kecil yang bertuliskan doa mohon perlindungan. 

Doa memohon perlindungan dari 4 perkara
“Ya Allah, semoga Engkau membersihkan hatiku dari sifat munafik, amal perbuatanku dari sifat riya, lisanku dari dusta/bohong, dan jauhkan aku dari sifat khianat. Engkau-lah yang mengetahui segala bentuk pengkhianatan pandangan mata serta apa saja yang tersembunyi di dalam dada manusia.” 

Di akhir acara, Bpk. Rudi Santosa mengumumkan perolehan infak sebesar Rp. 140.000,00. Sedangkan yang mendapatkan undian arisan Ibu Novi Dolikan. Rekap perolehan infak bisa dilihat di sini.

Pengajian Husnul Khatimah di Ngentak

Foto : Heru Sudjanto

Jamaah masjid Al-Hidayah Bakalan, masjid Darul Falah Karanggede, Al-Istiqomah Ngentak, Al-Ahda Dagen serta Dolikan kembali bersinergi. Mereka seakan-akan tidak pernah jenuh untuk menambah ilmu. Terbukti pada hari Kamis 16 Oktober 2025 pukul 19.45 WIB halaman masjid Al-Istiqomah Ngentak dipenuhi jamaah dari kelima kampung tersebut. Jamaah yang terdiri dari bapak, ibu dan juga beberapa anak kecil kembali menghadiri pengajian rutin pekanan Husnul Khatimah.

Acara dibuka oleh Bpk. Rudi Santosa selaku pembawa acara. Dilanjutkan pembacaan dzikir tahlil yang dipimpin imamudin yakni Bpk. Ponimin. Usai pembacaan kalimat thoyibah, acara istirahat sejenak guna memberikan kesempatan pada jamaah untuk menikmati hidangan yang disediakan. 

Memasuki acara inti, pengajian yang disampaikan oleh Bpk. Drs. H. Syahroini Djamil dari perum Rotokenongo. Menjadi ciri khas pak Roni, sebelum penyampaian materi beliau memimpin bacaan sholawat Lam Yahtalim dan Asmau' Husna. Setelahnya, beliau melanjutkan materi yang diambil dari kitab Riyadush Shalihin.

Di akhir acara, pembawa acara menginformasikan bahwa pengajian berikutnya di masjid Al-Hidayah Bakalan.

Undangan Pengajian Husnul Khatimah

 

Kenduren 40 Hari Alm. Bpk. Sarjono

Sumber: Pakdhe_TV

Dalam rangka mendoakan almarhum Bpk. Sarjono dan Bpk. Suroso, ahli waris menggelar kenduren dzikir pinuwunan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari  Selasa 14 Oktober 2025 pukul 18.00 WIB (bada Maghrib) di rumah Bpk. Jumidah, Ngentak. 

Sebagai pengingat, Bpk. Suroso meninggal pada hari Selasa 2 September 2025. Selang dua hari berikutnya menyusul sang kakak Bpk. Sarjono meninggal pada Kamis 4 September 2025. Seluruh warga Ngentak mendoakan semoga almarhum berdua husnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT. Aamiin.....

Rekaman kegiatan kenduren tersebut bisa disimak di sini.

Sabilul Huda #7 @Bpk. Pono

Foto : Heru Sudjanto

Tak henti-hentinya menimba ilmu setiap pekannya, jamaah dari Ngentak dan Dolikan kembali bertholabul 'ilmi. Ya, melalui pengajian rutin Sabilul Huda pada hari Ahad, 12 Oktober 2025 pukul 19.45 WIB. Diselenggarakan di mushola Al-Ikhlas Dolikan, sebagai shohibul bait adalah Bpk. Pono.

Setelah dibuka dengan berdoa, Bpk. Ponimin selaku imamuddin memimpin bacaan dzikir dan tahlil. Jamaahpun mengikuti dengan semangat meskipun ada juga yang sambil terkantuk-kantuk. Sesudahnya, acara rehat sejenak guna menikmati segelas teh panas dan snack yang spesial. Mengapa spesial, karena semangkok soto segar membuat jamaah terjaga dari rasa kantuknya. 

Usai menikmati hidangan, jamaah menyimak acara inti berupa pengajian. Sebagai guru ngaji malam itu adalah Bpk. Muhammad Thoyib dari Sawahan Pendowoharjo. Beliau melanjutkan materi sebelumnya, terkait materi keislaman disertai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sesekali, Pak Thoyib melontarkan humor khasnya disambut gelak tawa yang hadir. 

Usai acara inti, pembawa acara malam itu yakni Bpk. Rudi Santosa mengumumkan perolehan infak sebesar Rp. 170.000,00. Sedangkan yang mendapatkan undian arisan adalah Bpk. Supi Hartono dari Ngentak.

Rekaman kegiatan bisa disimak di sini. Sedangkan rekap perolehan infak bisa dilihat di sini.

3 Warga Opname di Rumah Sakit

Memasuki bulan Oktober 2025 beberapa warga Ngentak mengalami musibah sehingga harus dirawat di rumah sakit. 

• Bpk. Mustijo

Hari Kamis 9 Oktober 2025 Bpk. Mustijo opname di RSUD Panembahan Senopati. Menurut beberapa sumber, terdapat batu di ginjal Bpk. Mustijo. Untuk batu ginjal yang berukuran kecil akan dilakukan tindakan laser pada hari Jumat pagi 10 Oktober 2025. Sedangkan untuk batu ginjal yang berukuran lebih besar, akan dilakukan operasi pada waktu yang berbeda. Berdasarkan penuturan pihak keluarga, Bpk. Mustijo sering mengeluhkan sakit pinggang, sehingga dilakukan pijat.

• Sdr. Wikan Cahyo Pramudito

Pada hari yang sama dengan masuknya Bpk. Mustijo ke rumah sakit, warga Ngentak lainnya yakni Sdr. Wikan Cahyo Pramudito mengalami musibah kecelakaan di daerah sekitar Pakem Sleman. Mas Dito, sapaan akrabnya, bersama teman kerjanya menabrak truk yang sedang berhenti di pinggir jalan. Rekan Dito yang membawa kemudi kemungkinan dalam kondisi ngantuk atau lelah. Guna mendapatkan pengobatan segera, Dito dan rekannya dilarikan ke rumah sakit Panti Nugroho di Jln. Kaliurang. Berdasar permintaan keluarga, maka Dito dirujuk pindah ke rumah sakit Panti Elizabeth di Ganjuran Bantul.

• Bpk. Jaswandi

Warga Ngentak ketiga yang harus mondok di rumah sakit adalah Bpk. Jaswandi. Hari Ahad 12 Oktober 2025 menjelang waktu Maghrib, Bpk. Jaswandi diantar ke RSUD Panembahan Senopati untuk penanganan lebih lanjut. 

Bagi ketiganya, semoga segera mendapatkan kesembuhan. Sakit adalah bentuk ujian dan pengingat dari Allah SWT untuk meningkatkan keimanan, menggugurkan dosa, mengangkat derajat dan mendekatkan diri kepada-Nya melalui kesabaran dan doa. Sakit juga dipandang sebagai bagian dari kasih sayang Allah yang bertujuan mengajarkan hamba-Nya untuk bersyukur, memperbaiki akhlak dan senantiasa mengingat mati. 

Kerja Bakti Masjid Al-Istiqomah

Foto : Parno

Saat ini, kondisi masjid Al-Istiqomah Ngentak butuh perhatian khusus. Di sisi selatan, tampak tumpukan kayu sisa kerangka atap, bekas meja pingpong dan lainnya. Di sisi barat utara, properti sisa kegiatan Ramadhan juga terlihat menumpuk. Kondisi ini tentu saja mengganggu pemandangan. Hanya itukah ? Ternyata, pintu kayu serambi utama beberapa juga rusak. 

Melihat kondisi semua itu, maka takmir masjid Al-Istiqomah melakukan kerjabakti pada hari Ahad 12 Oktober 2025 mulai pukul 07.30 WIB. Kayu serta properti yang sudah tidak layak pakai dihancurkan dengan cara dibakar. Pintu kayu diganti sparepart yang baru oleh Bpk. Rudi Santosa dan Bpk. Parjiyono. Tidak hanya itu, juga diadakan penambahan kran air di sisi utara barat oleh Bpk. Supriyadi, Bpk. Eko Sudaryanto, Bpk. Robet, Bpk. Sugiyono, Bpk. Parno, Bpk. Agus Karyanto, Bpk. Sudiro dan lainnya. Selain itu, Bpk. Azhari, Bpk. Heru Sudjanto dan Bpk. Akhmad Nuryadi membuat meja memanfaatkan bekas meja pingpong.

Pertemuan Takmir @Bpk. Jaswandi

Foto : Heru Sudjanto

Jajaran takmir masjid Al-Istiqomah RT 04 Ngentak kembali menyelenggarakan pertemuan rutin. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 9 Oktober 2025 pukul 20.00 WIB bertempat di rumah Bpk. Jaswandi selaku tuan rumah.

Hasil Pertemuan :

1. Pembukaan oleh Bpk. Heru Sudjanto
2. Dzikir Pinuwunan oleh Bpk. Ponimin
3. Laporan Keuangan oleh Bpk. Abdul Rokhimin

Sumber : Laporan Bendahara

4. Sambutan Ketua Takmir oleh Bpk. Muhammad Sigit Nurcahyo

• Ucapan terimakasih atas kehadiran bapak-bapak takmir
• Ucapan terimakasih telah terpasangnya wifi di masjid Al-Istiqomah
• Terkait pengisian laporan pajak NPWP tetap diteruskan, meskipun beberapa masjid menutup NPWPnya
• Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia rencananya mengadakan sosialisasi pada hari Jumat 10 Oktober 2025 bada Maghrib di serambi masjid Al-Istiqomah. Namun karena tidak jadi, diarahkan ke pertemuan PKK RT.

5. Kultum oleh Bpk. Rudi Santosan
6. Lain-lain

• Kerjabakti masjid hari Ahad 12 Oktober 2025 pukul 07.30 WIB

7. Arisan
8. Penutup

Sabilul Huda #6 @Bpk. Wagiman

Edisi ke-6 pengajian pekanan Sabilul Huda kembali digelar hari Ahad 5 Oktober 2025. Meskipun sorenya bada Ashar, hujan sempat turun secara mendadak di kampung Ngentak, Dolikan dan sekitarnya, namun warga tetap bersemangat hadir. Seperti biasa, acara dimulai bada Isya atau sekitar pukul 19.45 WIB. Sebagai tuan rumah adalah Bpk. Wagiman di Dolikan. 

Diawali pembacaan kalimah thoyibah dzikir tahlil, dipimpin Bpk. Ponimin selaku imamudin. Menurut Bpk. Ponimin, kalimah dzikir tahlil ini ditujukan kepada ahli waris, pendiri masjid Al-Istiqomah serta leluhur kampung Dolikan dan Ngentak. Setelahnya adalah acara inti berupa pengajian yang disampaikan oleh Bpk. Muhammad Thoyib dari Sawahan.

Di akhir acara, Bpk. Rudi Santosa selaku pembawa acara menginformasikan peroleh infak sebesar Rp. 155.000,00. Sedangkan undian arisan yang mendapatkan adalah Bpk. Pono dari Dolikan.

Foto : Heru Sudjanto

Rekaman kegiatan bisa disimak di sini. Sedangkan rekap perolehan infak bisa dilihat di sini.

Kerja Bakti Minggu Kliwon

Ilustrasi

Sesuai hasil rapat warga, hari Ahad 5 Oktober 2025 disepakati diadakan kerja bakti. Kerja bakti dilaksanakan pukul 07.30 WIB dengan lokasi di makam Jangkang, makam Duwet, makam Tanjung dan gapura Ngentak. Adapun pembagian personel kerja bakti makam berdasarkan ahli waris masing-masing. Khusus yang berlokasi di gapura adalah para pemuda, berupa pemasangan lampu penerangan jalan. 

Guna mendukung pelaksanaan kerja bakti, disepakati untuk membeli alat semprot herbisida pembasmi rumput. Karena bersifat rutinitas, kegiatan kerja bakti ini bisa selesai sebelum pukul 10.00 WIB.