Pertemuan rutin malam Selasa Kliwon, dilaksanakan hari Senin, 26 April 2010 mulai pukul 20.00 WIB. Meski bertempat di rumah bpk. Maryono, namun sebagai tuan rumah adalah bpk. Mujiono.
Hasil pertemuan :
1. Perolehan jimpitan :
- Senin : Rp. 27.500,00
- Selasa : Rp. 47.200,00
- Rabu : Rp. 36.500,00
- Kamis : Rp. 41.800,00
- Jumat : Rp. 30.500,00
- Sabtu : Rp. 85.000,00
- Minggu : Rp. 34.500,00
2. Saldo dana sosial : Rp. 981.000,00
3. Saldo kas RT : Rp. 2.087.450,00
4. Putus arisan : bpk. Sakijo
26 April 2010
24 April 2010
Pengajian @ Bpk. Khamdani
18 April 2010
Jagongan & Kenduren Bayi
15 April 2010
Dasa Wisma’s Meeting
Pertemuan rutin Dasa Wisma kali ini dilaksanakan hari Kamis, 15 April 2010 bada Maghrib bertempat di pendopo rumah bpk. Samijo. Selain silaturahmi, kegiatan rutin berupa arisan, pembayaran angsuran pinjaman dan iuran dana sosial. Kegiatan berlangsung sampai menjelang adzan Isya.
14 April 2010
Putera Kedua Bpk. Imam Martono
Pasangan suami isteri, bpk. Imam Martono dan ibu Alimah, sedang berbahagia. Hal ini karena kelahiran putera kedua, hari Rabu Pahing 14 April 2010 yang diberi nama Muhammad Gibran Nur Apriansyah.
Semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orant tua, berguna bagi agama, keluarga, bangsa dan negara. Amien......
Semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orant tua, berguna bagi agama, keluarga, bangsa dan negara. Amien......
11 April 2010
Tour de Suramadu+Lapindo
Bermula dari obrolan saat ronda hari Rabu, 31 Maret 2010 di rumah bpk. Barata, muncul keinginan untuk mengunjungi lumpur Lapindo. Keinginan ini langsung diiyakan oleh hampir semua peserta ronda. Maka, hari keberangkatan ditentukan Sabtu, 10 April 2010 pukul 23.00 WIB. Selain itu anggaran juga disusun, ditentukan sebesar Rp. 130.000,00 per orang.
Sebagai peserta adalah Bpk. Mardiyo, bpk. Mardiyanto, bpk. Sugiyono, bpk. Nahrowi, bpk. Medi, bpk. Abdul Rokhimin, bpk. Tris (Dolikan), bpk. Suraji, bpk. Ibrahim, bpk. Heru Sudjanto, bpk. Barata dan bpk. Totok (driver). Ikut juga dalam rombongan adalah Rizki dan Tia, keduanya putera bpk. Abdul Rokhimin.
Menggunakan kendaraan KIA Travello, rombongan berangkat hari Sabtu, 10 April 2010 pukul 22.30 WIB. Sebelum melihat lumpur lapindo, rombongan terlebih dulu menuju jembatan Suramadu. Jembatan sepanjang 5.438 km ini memang membuat terkagum-kagum bagi melihatnya, termasuk rombongan dari Ngentak. Dengan terlebih dahulu membayar retribusi sebesar Rp. 30.000,00 sekali melintas untuk mobil, rombongan tiba di pulau Madura pukul 06.30 WIB. Setelah melepas lelah sejenak mereka kemudian menyantap sarapan pagi yang sudah disiapkan sejak dari Bantul, berupa nasi, bebek goreng, sambal dan lalapan.Cuaca yang cerah seakan-akan telah menghilangkan rasa lelah setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 jam.
Setelah dirasa cukup, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju kawasan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Tiba pukul 09.00 WIB, bau belerang langsung tercium para pengunjung yang datang. Hamparan lumpur yang luas, dengan kepulan asap di sana-sini membuat miris setiap yang melihatnya. Demikian juga dengan bapak-bapak dari Ngentak yang begitu terharu menyaksikan bencana lumpur tersebut. Sambil berboncengan mengendarai sepeda motor yang disewakan tukang ojek, bpk. Nahrowi dan kawan-kawan berkeliling di kawasan bencana. Udara panas menyengat jelas tidak bisa dibandingkan dengan penderitaan yang dialami para warga yang terkena musibah. Pukul 11.00 WIB rombongan meninggalkan lokasi, untuk kembali pulang ke Ngentak Bantul.
Sebagai peserta adalah Bpk. Mardiyo, bpk. Mardiyanto, bpk. Sugiyono, bpk. Nahrowi, bpk. Medi, bpk. Abdul Rokhimin, bpk. Tris (Dolikan), bpk. Suraji, bpk. Ibrahim, bpk. Heru Sudjanto, bpk. Barata dan bpk. Totok (driver). Ikut juga dalam rombongan adalah Rizki dan Tia, keduanya putera bpk. Abdul Rokhimin.
Menggunakan kendaraan KIA Travello, rombongan berangkat hari Sabtu, 10 April 2010 pukul 22.30 WIB. Sebelum melihat lumpur lapindo, rombongan terlebih dulu menuju jembatan Suramadu. Jembatan sepanjang 5.438 km ini memang membuat terkagum-kagum bagi melihatnya, termasuk rombongan dari Ngentak. Dengan terlebih dahulu membayar retribusi sebesar Rp. 30.000,00 sekali melintas untuk mobil, rombongan tiba di pulau Madura pukul 06.30 WIB. Setelah melepas lelah sejenak mereka kemudian menyantap sarapan pagi yang sudah disiapkan sejak dari Bantul, berupa nasi, bebek goreng, sambal dan lalapan.Cuaca yang cerah seakan-akan telah menghilangkan rasa lelah setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 jam.
Setelah dirasa cukup, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju kawasan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Tiba pukul 09.00 WIB, bau belerang langsung tercium para pengunjung yang datang. Hamparan lumpur yang luas, dengan kepulan asap di sana-sini membuat miris setiap yang melihatnya. Demikian juga dengan bapak-bapak dari Ngentak yang begitu terharu menyaksikan bencana lumpur tersebut. Sambil berboncengan mengendarai sepeda motor yang disewakan tukang ojek, bpk. Nahrowi dan kawan-kawan berkeliling di kawasan bencana. Udara panas menyengat jelas tidak bisa dibandingkan dengan penderitaan yang dialami para warga yang terkena musibah. Pukul 11.00 WIB rombongan meninggalkan lokasi, untuk kembali pulang ke Ngentak Bantul.
08 April 2010
Pengajian Khusnul Khatimah
Pengajian rutin malam Jumat Khusnul Khatimah kali ini merupakan giliran masjid Al-Istiqamah Ngentak sebagai tuan rumah. Dilaksanakan hari Kamis, 8 April 2010 mulai pukul 20.00 WIB di serambi masjid Al-Istiqamah. Acara dimulai dengan dzikir-tahlil yang dipimpin oleh Bpk. H. Asnawi selama kurang lebih 20 menit. Setelahnya, dilanjutkan dengan acara inti berupa pengajian yang disampaikan bpk. Maksum.
01 April 2010
Pertemuan Takmir @Bpk. Jumat
Pengurus takmir masjid Al-Istiqomah Ngentak kembali menyelenggarakan pertemuan rutin, hari Kamis 1 April 2010. Kali ini pertemuan di selenggarakan di rumah bpk. Jumat, mulai pukul 20.00 WIB. Meneruskan tradisi saat pertemuan takmir bulan sebelumnya, kali ini selaku pembawa acara adalah sdr. Muh. Sigit Nurcahyo.
Hasil pertemuan :
Hadir pada pertemuan malam itu antara lain : bpk. Kardiyono, bpk. Sudiro, bpk. Sugiyono, bpk. Nahrowi, bpk. Jumat, bpk. Agus Karyanto, bpk. Abdul Rokhimin, bpk. Medi Utomo, bpk. Khamdani, bpk. Heru Sudjanto, bpk. Ngatiyo, bpk. Suratijo, bpk. Parno, sdr. Sigit Nurcahyo dan lainnya.
Hasil pertemuan :
- Bpk. Kardiono mengundurkan diri dari kepengurusan dan keanggotaan takmir, namun tetap bersedia mengurusi bendahara pengajian malam Senin dan arisan kurban. Uang arisan yang sudah telanjur dibayarkan, tidak akan diminta kembali.
- Sebagai ujicoba, mulai bulan April 2010, kegiatan belajar mengajar TPA dilaksanakan bada Maghrib sampai Isya. Dan untuk selanjutnya diberikan ‘hadiah’ secara periodik (tiap semester/tahun) bagi santri yang berprestasi. Anggaran pembelian hadiah diambilkan dari kas takmir.
- Akan diadakan kerja bakti pengecatan dan perbaikan tower horn hari Minggu, 4 April 2010.
- Akan diadakan kegiatan kajian/yasinan/tadarus bersama bagi pengurus dan anggota takmir yang bersedia.
- Laporan saldo kas : Rp. 1.811.900,00
- Putus arisan : Bpk. Sudiro
Hadir pada pertemuan malam itu antara lain : bpk. Kardiyono, bpk. Sudiro, bpk. Sugiyono, bpk. Nahrowi, bpk. Jumat, bpk. Agus Karyanto, bpk. Abdul Rokhimin, bpk. Medi Utomo, bpk. Khamdani, bpk. Heru Sudjanto, bpk. Ngatiyo, bpk. Suratijo, bpk. Parno, sdr. Sigit Nurcahyo dan lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)