Perasaan senang, bahagia, haru campur aduk dirasakan pasangan Bpk. Aditya Bimantoro dan Ibu Dyah Ayunisari. Buah hati yang mereka tunggu akhirnya lahir ke dunia dengan selamat tak kurang satu apapun. Berdasarkan informasi dari ibu Dyah, bayi laki-laki tersebut memiliki bobot 3,5 kg dan panjang 48 cm saat lahir.
Dalam rangka mengungkapkan rasa bahagia sekaligus ungkapan syukur, mereka menggelar acara nJenang Lemu atau Jagongan Bayi pada hari Senin 22 September 2025 pukul 20.00 WIB sampai selesai di rumah Bpk. Ismiyadi. Hadir pada acara tersebut hampir seluruh bapak-bapak warga Ngentak.
![]() |
Foto : Heru Sudjanto |
Jagongan bayi adalah tradisi masyarakat Jawa untuk berkumpul di rumah orang tua bayi yang baru lahir, bertujuan menjaga bayi dari pengaruh buruk, mempererat silaturahmi antar warga, dan memberikan dukungan kepada keluarga baru. Kegiatan ini biasanya berlangsung selama beberapa malam setelah bayi lahir, di mana tetangga dan kerabat berkumpul, bercakap-cakap, serta menghibur diri untuk menemani keluarga yang baru saja menyambut kelahiran bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar