Makna Malam Selikuran
- Menandai bahwa bulan Ramadan memasuki 10 hari terakhir
- Kesempatan untuk mendapatkan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan
- Momen untuk berkumpul bersama, berdoa dan buka puasa
- Momen untuk menjaga tali silaturahmi, persatuan, dan kesatuan dalam perbedaan
- Momen untuk bersedekah kepada sesama
Tradisi Malam Selikuran
- Kenduri yang biasanya dilaksanakan di lingkungan masjid atau tempat lainnya
- Doa bersama
- Buka puasa bersama dengan membawa makanan dari rumah masing-masing
- Malem Selikuran di Keraton Yogyakarta, yang meliputi prosesi waosan Macapat
- Malam Selikuran di Keraton Surakarta, yang menyambut Malam Lailatul Qadar
Kata "selikur" dalam bahasa Jawa berarti 21, yang memiliki makna sebagai awal malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
![]() |
Foto : Heru Sudjanto |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar