23 Februari 2025

Sabilul Huda @Ibu Sukasmiyati

Tak terasa bulan Sya'ban sudah di pekan terakhir, untuk selanjutnya berganti bulan Ramadhan. Demikian juga pengajian Sabilul Huda, menjadi edisi terakhir sebelum bulan suci tiba. Ahad, 23 Februari 2025 seolah menjadi Akhirussanah bagi pengajian rutin kampung Ngentak dan Dolikan ini. Bertempat di rumah Bpk. Samsudin dan ibu Sukasmiyati, jamaah tampak bersemangat hadir meski sejak siang hingga Maghrib mati listrik karena hujan deras disertai angin lebat.

Foto : Heru Sudjanto

Bpk. Muhammad Thoha dari Santan sebagai guru ngaji malam itu menyampaikan keutamaan bulan Ramadhan. Diantaranya adalah dilipatgandakannya pahala setiap amalan, adanya malam seribu bulan dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu juga, Bpk. Thoha menyampaikan terimakasih kepada jamaah Sabilul Huda yang telah memberikan support saat pelaksanaan akhirussanah di pondok binaan beliau.

Di akhir acara, Bpk. Rudi Santosa menyampaikan perolehan infak sebesr Rp. 135.000,00. Sedangkan yang mendapatkan undian arisan adalah Bpk. Abdul Rokhimin. Karena pekan selanjutnya sudah memasuki bulan Ramadhan, maka pelaksanaan pengajian setelah lebaran.

Rekaman selengkapnya bisa disimak di sini.

18 Februari 2025

Kenduri Sedekah Ruwahan

Bulan Syaban atau bulan Ruwah akan memasuki hari yang ke-21. Kurang lebih 10 hari lagi bulan suci Ramadhan 1446 H tiba. Sebagai tradisi yang berlangsung di kampung Ngentak, diadakan kenduri Ruwah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Februari 2025 pukul 18:15 WIB (habis Maghrib) bertempat di serambi Masjid Al-Istiqomah.

Selepas waktu Maghrib, bapak-bapak mulai berdatangan ke masjid. Mereka membawa sedekah yang biasanya dikemas dengan wadah besek atau kardus. Sedekah-sedekah tersebut dikumpulkan menjadi satu, diletakkan di lantai. Selanjutnya, Bpk. Ponimin selaku imamudin memimpin bacaan dzikir dan tahlil diikuti seluruh hadirin. Kurang dari satu jam, pembacaan dzikir dan tahlil selesai. Seluruh rangkaian acarapun selesai. Sembari pulang, bapak-bapak mengambil sedekah secara acak. 

Foto : Heru Sudjanto

16 Februari 2025

Pamitan Umrah Ibu Sarijem

Labbaikallahumma labbaik
Labbaika laa syarika laka labbaik
Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk
Laa syarika lak 

Bacaan talbiyah tersebut yang sebentar lagi akan dikumandangkan Ibu Sarijem dan Bpk. Agung di tanah suci Mekkah. Ya, mereka berdua akan berangkat umrah pada hari Rabu 19 Februari 2025. Berkenaan dengan rencana tersebut, ibu Sarijem berpamitan kepada jamaah yang dibarengkan dengan pengajian rutin Sabilul Huda pada hari Ahad 16 Februari 2025 pukul 20.00 WIB.

Sebagai guru ngaji malam itu adalah Bpk. H. Basyrowi dari Dukuh. Beliau menyampaikan pentingnya amalan-amalan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Tidak lupa, Pak Bas juga mendoakan jamaah yang hadir semoga segera bisa melaksanakan umrah. Di akhir acara, Bpk. Rudi Santosa selaku pembawa acara menyampaikan perolehan infak sebesar Rp. 165.000,00. Sedangkan yang mendapat undian arisan adalah ibu Sukasmiyati dari Ngentak. 

Foto : Heru Sudjanto

Janji Suci Mas Dicky dan Mbak Ayu

Rasa sedih dan bahagia bercampur aduk menjadi satu. Tangis serta senyum pecah, seolah saling melengkapi pagi menjelang siang itu. Instrumental lagu Bidadari Surga yang biasa dinyanyikan alm ustadz Jefri Al Buchori semakin menambah rasa haru. Begitulah suasana pada hari Ahad 16 Februari 2025 pukul 10.00 WIB di Griya Dhahar RB, Jl. Jagalan Beji No.36 Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta. Di hari tersebut, mbak Ayu Puspita Sari dipersunting mas Dicky Satria Setiawan. Mereka berdua mengucapkan ijab dan qabul, untuk membina mahligai rumah tangga. 

Sebelumnya, diadakan upacara srah-srahan dari keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Mas Dicky adalah putera pasangan Bpk. Didik Warsono Riyadi (alm) degan ibu Subiyati, yang bertempat tinggal Perum Puspa Indah III Bangunjiwo Bantul, meskipun secara identitas masih tercatat sebagai warga Minggiran Mantrijeron Yogyakarta. Sedangkan mbak Ayu adalah puteri ketiga pasangan Bpk. Ari Susanto dan almh Ibu Martina. 

Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara sakral tersebut dapat berjalan lancar. Doa warga Ngentak, semoga mas Dicky dan mbak Ayu menjadi keluarga sakinah ma waddah wa rahman.

Foto : Heru Sudjanto

13 Februari 2025

Pengajian Nisfu Sya'ban di Ngentak

Pengajian rutin Husnul Khatimah kali ini benar-benar terasa istimewa. Hal ini karena bertepatan dengan Nisfu Sya'ban. Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriyah. Malam ini memiliki makna yang mendalam dalam Islam, yaitu malam pengampunan dan rahmat dari Allah. 

Dilaksanakan hari Kamis (malam Jumat Pahing), 13 Februari 2025 pukul 20.00 WIB bertempat di komplek masjid Al-Istiqomah Ngentak, Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Sebagai guru ngaji malam itu adalah Drs. H. Syahroini Djamil dari Perumahan Rotokenongo. Dalam penyampaian materi, beliau menyampaikan keutamaan malam Nisfu Sya'ban. Tidak hanya itu, beliau juga menceritakan pengalamannya yang baru saja melaksanakan umrah di tanah suci. 

Foto : Heru Sudjanto

Animo warga Ngentak untuk hadir juga nampak luar biasa. Terlihat jamaah yang memenuhi serambi dan halaman masjid Al-Istiqomah. Bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda dan anak-anak nampak suka cita mengikuti pengajian sampai akhir. Bahkan menurut Bpk. Abdul Rokhimin, snack yang tersisa hanya 4 buah. Alhamdulillah semoga semangat untuk thalabul 'ilmi warga Ngentak dan sekitarnya tetap terjaga. 

Rekaman kegiatan selengkapnya bisa disimak di sini.

100 Hari Meninggalnya Ny. Martina

Foto : Anton Setiawan
Dalam rangka memanjatkan doa bagi almarhumah Ibu Martina yang meninggal 100 hari yang lalu, keluarga ahli waris menyelenggarakan kenduren pinuwunan. Menurut mbak Ayu Puspita Sari selaku puteri almarhumah, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Februari 2025 pukul 15.30 WIB (bada Ashar) di rumah beliau. 

Almarhumah ibu Martina yang meninggal dunia hari Senin, 4 November 2024. Semoga almarhumah husnul khatimah, diterima di sisi Allah SWT. Aamiin....

08 Februari 2025

Sabilul Huda @Bpk. Nahrowi

Bulan Ramadhan 1446 H semakin dekat kehadirannya. Semua bergembira menyambutnya, termasuk warga Ngentak dan Dolikan yang tergabung dalam pengajian rutin Sabilul Huda. Kegiatan ini diseleggarakan pada hari Sabtu, 8 Februari 2025 pukul 20.00 WIB. Tidak seperti biasanya, kali ini maju malam Ahad karena Bpk. Muhammad Thoyib selaku guru ngaji bersamaan dengan acara lain. Menurut Bpk. Nahrowi selaku shohibul bait, pengajian ini sekaligus dalam rangka pinuwunan ruwahan. 

Foto : Heru Sudjanto


06 Februari 2025

Pertemuan Takmir @Bpk. Sugiyono

Bulan Ramadhan 1446 H tinggal menghitung hari. Semua bergembira menyambutnya. Tidak terkecuali jajaran takmir masjid Al-Istiqomah Ngentak. Dalam rangka mempersiapkan datangnya bulan mulia, sekaligus sebagai pertemuan rutin tiap malam Jumat Kliwon, takmir masjid Al-Istiqomah menggelar pertemuan pada hari Kamis 6 Februari 2025 pukul 20.15 WIB di rumah Bpk. Sugiyono.

Hasil Pertemuan :

1. Pembukaan oleh Bpk. Heru Sudjanto
2. Dzikir Pinuwunan oleh Bpk. Ponimin
3. Laporan Keuangan oleh Bpk. Abdul Rokhimin

Sumber : Laporan Bendahara

4. Sambutan Ketua Takmir oleh Bpk. Sudiro

  • Mic mimbar rusak
  • Terimakasih untuk remaja masjid yang selama ini sudah membantu laden saat pelaksanaan pengajian malam Jumat Pahing
  • Blangko pemberi takjilan bisa ditempel pertengahan bulan Ruwah
  • Mohon laporan jadwal kultum tarawih dan menjelang buka
  • Sudah ada yang menyanggupi pemasangan galvalum sisi utara masjid
  • Lampu masjid ada yang pecah karena terkena bola. Sebagai shock terapi, orang tua yang anaknya memecahkan lampu dimohon mengganti. Selanjutnya dipasang papan peringatan tidak boleh main bola di halaman masjid
  • Mohon kesadaran dan kerjasama pemilik ayam, karena serambi sisi selatan banyak kotoran ayam
  • Kegiatan ruwahan hari Selasa (malam Rabu) 11 Februari 2025 bada Isya di rumah Bpk. Sudiro

5. Kultum oleh Bpk. Rudi Santosa

  • Amalan di bulan Sya'ban dan persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H

6. Lain-lain

  • Bpk. Wawan (cucu alm Bpk. H. Muhadi) bersedia menjadi donatur pemasangan galvalum di sisi utara masjid. Akan dibelikan galvalum yang kualitasnya lebih baik dari yang terpasang sekarang.
  • Ada undangan pengajian dari masjid Al-Hidaya Bakalan pada hari Ahad, 9 Februari 2025 pukul 06.00 WIB.
  • Bpk. Abdul Rokhimin : Sebelum pemasangan galvalum, seng di sisi utara masjid mohon dibongkar secara mandiri oleh takmir
  • Bpk. Muhammad Sigit Nurcahyo : 
    • Penggunaan dana pemasangan galvalum sudah dilaporkan ke pemkab Bantul awal bulan Januari 2025. Ada sekitar 52 masjid yang saat itu belum melaporkan.
    • Hasil sosialisasi aplikasi menara masjid oleh Baznas Bantul. Dimohon pembentukan UPZ (Unit Pengelolaan Zakat) oleh tiap masjid
  • Muhammad Syaiful : Kegiatan Ramadhan kurang lebih sama dengan tahun kemarin
  • Bpk. Ismiyadi : 
    • Sebagai sarana latihan MC, remaja masjid bisa menjadi MC kultum selama Ramadhan
    • Mohon ijin menyiarkan materi pengajian mbah Bahrun setiap menjelang Maghrib melalu pengeras suara masjid
    • Mohon dipasang karpet anti licin di dekat tempat memasak air
  • Bpk. Abdul Rokhimin : Untuk kataman malam Jumat Pahing membutuhkan dana sebesar sekitar Rp. 2.500.000,00. Mohon diadakan donatur spontanitas lagi.

7. Arisan, yang mendapatkan Bpk. Muhammad Sigit Nurcahyo
8. Penutup

02 Februari 2025

Sabilul Huda @Bpk. Samidjo

Foto : Heru Sudjanto

Memasuki bulan Sya'ban atau bulan Ruwah, kampung Ngentak mempunyai tradisi kirim doa bagi para leluhur yang telah meninggal dua. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian dari rumah ke rumah warga. Sedangkan waktu pelaksanaan adalah ba'da Maghrib atau bisa juga ba'da Isya tergantung keinginan shohibul bait.

Urutan pertama yang ngunduh acara kirim doa adalah keluarga Bpk. Samidjo. Kegiatan kirim doa tersebut dibarengkan dengan pengajian Sabilul Huda pada hari Minggu 2 Februari 2025 pukul 20.00 WIB. Sebagai guru ngaji malam tersebut adalah Bpk. Muhammad Thoyib dari Sawahan. 

Di akhir acara, Bpk. Rudi Santosa selaku pembawa acara menyampaikan peroleh infak sebesar Rp. 165.000,00. Sedangkan yang mendapatkan undian arisan adalah Bpk. Nahrowi di Ngentak.

Tiga Hari Meninggalnya Ny. Tukini

Ny. Tukini yang meninggal pada hari Jumat 31 Januari 2025 genap 3 hari meninggalkan warga Ngentak semua. Guna mendoakan arwah almarhumah, ahli waris menyelenggarakan kenduren dzikir pinuwunan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 2 Februari 2025 pukul 16.00 WIB. Karena satu dan lain hal, acara tersebut diselenggarakan di teras Bpk. Maryono. 

Acara dibuka oleh Bpk. Ponimin selaku kaum rais kampung Ngentak. Setelahnya dilanjutkan pembacaan dzikir tahlil yang juga dipimpin oleh Bpk. Ponimin. Usai pembacaan kalimah thayibah dan rehat, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin Bpk. Rudi Santosa. Semoga almarhumah Ny. Tukini diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya.

Foto : Heru Sudjanto

Kerja Bakti Sambut Ruwah

Bulan Sya'ban 1446 H telah tiba. Bagi masyarakat Jawa, bulan Sya'ban berarti bulan Ruwah (Ngluru Arwah). Di bulan ruwah inilah, masyarakat Jawa mempunyai tradisi ruwahan. Secara sederhana Ruwahan dapat diartikan sebagai momen untuk mengenang para leluhur, orang tua, saudara atau kerabat lain yang telah meninggal dunia dengan mengirimkan doa. Pelaksanaan tradisi ruwahan sendiri dimulai dengan mengunjungi dan membersihkan makam para leluhur yang telah meninggal dunia.

Berkenaan dengan itulah, warga Ngentak secara gotong-royong melakukan kerja bakti bersih-bersih makam. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Februari 2025 pukul 07.30 WIB bertempat di dua lokasi yakni makam Jangkang dan Tanjung. Menurut Bpk. Eko Sudaryanto selaku ketua RT 04 Ngentak, kerja bakti bersih-bersih makam sebenarnya sudah dilaksanakan secara rutin setiap Minggu Kliwon.

Terlihat di makam Jangkang, sebagian warga ada yang memotong rumput, menyapu sampah, menyemprot gulma dan ada juga yang membakar sampah. "Ayo semangat !", ujar Bpk. Amos Nainggolan yang sangat lantang menyemangati bapak-bapak yang sedang kerja bakti. Setelah dianggap cukup, peserta kerja baktipun berhenti dan meninggalkan area makam. Kini makam Jangkang terlihat lebih bersih dan rapi.

Foto : Heru Sudjanto

01 Februari 2025

Kenduren untuk Almh Ny. Tukini

Dalam rangka mendoakan almarhumah Ny. Tukini yang meninggal pada hari Jumat 31 Januari 2025, ahli waris menyelenggarakan kenduren dzikir pinuwunan. Acara ini diselenggarakan selama 3 malam dimulai hari Jumat 31 Januari 2025 bada Isya. Untuk hari kedua, dilaksanakan hari Sabtu 1 Februari 2025 bada Isya. Sedangkan hari ketiga dilaksanakan hari Minggu 2 Februari 2025 pukul 15.30 WIB.

Foto : Heru Sudjanto


Ny. Tukini Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya kami akan kembali

Satu lagi warga Ngentak menghadap Allah SWT. Ny. Tukini menghembuskan nafas terakhir pada hari Jumat Pon, 31 Januari 2025 pukul 17.00 WIB di rumah. Almarhumah adalah isteri dari Bpk. Trimo Senjoyo Paono. Menurut informasi dari ahli waris, almh Ny. Tukini meninggal dalam usia 72 tahun dan dimakamkan hari Sabtu Wage, 1 Februari 2025 pukul 10.00 WIB di makam Duwet Ngentak. 

Saat ditemui di rumah duka, Bpk. Mujiono, selaku anak almarhumah Ny. Tukini menuturkan bahwa beberapa hari sebelumnya ibunya memang dalam kondisi sakit. Sudah dibujuk untuk berobat ke rumah sakit, namun almarhumah menolak.

Saat upacara pemakaman, nampak hadir Bpk. Hartadi selaku Dukuh Dagen, Bpk. Muhammad Thoyib yang memimpin doa pemberangkatan dan warga lainnya. Semoga almarhumah Ny. Tukini husnul khatimah. Aamiin......

Foto : Muhammad Sigit Nurcahyo